Minggu, 15 Januari 2017

Kemagnetan Bumi


Bumi yang telah kita tinggali selama berabad-abad memiliki banyak hal-hal menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah sifat magnet bumi. Planet tempat tinggal kita ini ternyata merupakan sebuah magnet raksasa. Hal ini dapat dibuktikan dengan sebuah percobaan sederhana. Apabila anda memiliki sebuah magnet yang berbentuk batang maupun jarum, anda bisa mencoba meletakkannya di atas gabus yang mengambang di air yang tenang. Dengan begitu, kutub utara magnet tersebut akan bergerak ke arah utara karena adanya medan magnet.
Hal yang sama juga berlaku pada kompas. Kompas terbuat dari magnet yang peka terhadap gaya magnet bumi, sehingga prisnsip kerja kompas adalah dengan memanfaatkan sifat kemagnetan yang dimiliki oleh bumi.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya kutub utara jarum kompas selalu mengarah ke kutub selatan magnet bumi. Dan yang lebih menarik lagi, kutub selatan magnet bumi ini berada di belahan bumi utara. Sedangkan kutub utara magnet bumi berada di belahan bumi selatan. Untuk lebih mudahnya bisa dilihat gambar di bawah ini.


Lalu kenapa kutub utara jarum kompas selalu menunjuk ke arah kutub selatan magnet bumi? Jawabannya sederhana, karena seperti yang kita tahu bahwa magnet akan saling tarik menarik apabila kutubnya berlawanan. Jadi, perlu diperhatikan, bahwa Kutub magnet bumi berbeda dengan kutub geografis bumi. Kedunaya memiliki letak yang berlawanan. Walaupun begitu letak kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografis bumi. Kutub magnet bumi agak menyimpang dari kutub geografis bumi. Kutub selatan magnet bumi terletak di daerah utara Kanada, sedangkan kutub utara magnet bumi terletak di lingkar antartika. Hal ini membuat arah jarum kompas tidak menunjuk ke arah kutub namun sedikit menyimpang dengan kutub, sudut antara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis ini disebut deklinasi.


Deklinasi, sudut yang dibentuk jarum kompas dengan kutub utara geografis

Sudut deklinasi di setiap tempat berbeda, tergantung pada tempatnya.Selain deklinasi terdapat pula inklinasi. Jika kita mengamati kompas jarum, kita akan melihat bahwa jarum kompas tersebut tidak datar. Jarum kompas tersebut terlihat agak miring. Bayangkanlah bahwa di dalam bumi ini terkubur magnet yang sangat besar, maka arah jarum kompas akan miring ke bawah menuju magnet bumi tersebut. Sudut kemiringan inilah yang disebut dengan inklinasi.

Inklinasi, sudut yang dibentuk jarum magnet dengan garis horizontal bumi

Sudut inklinasi di daerah khatulistiwa hampir nol. Hal ini karena medan magnet di daerah khatulistiwa sangatlah kecil, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan di kutub. Sudut inklinasi yang terbentuk tepat di kutub kemagnetan bumi adalah 90o. Jadi, dapat dibayangkan, kalu kita membawa sebuah kompas jarum tepat di kutub kemagnetan bumi, maka jarum kompas tersebut akan menunjuk tepat ke bawah.

Fungsi Medan Magnet Bumi 

Medan magnet bumi sangatlah penting bagi kehidupan di muka bumi ini. Di atas lapisan eksosfer terdapat lapisan yang disebut dengan magnetosfer. Magnetosfer merupakan lapisan medan magnet yang menyelubungi bumi. Lapisan ini akan berinteraksi dengan pancaran partikel-partikel matahari. Akibat adanya interaksi ini bentuk magnetosfer menjadi seperti di bawah ini.


Magnetosfer ini melindungi bumi dari pancaran partikel matahari yang sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Partikel-partikel ini dihadang oleh magnetosfer dan terperangkap di dalam medan ini. Daerah tempat terperangkapnya partikel-partikel matahari ini disebut dengan sabuk radiasi Van Allen. 
Selain melindungi bumi dari pancaran partikel matahari, medan magnet bumi ini juga membantu hewan dalam melakukan migrasi. Beberapa jenis hewan memiliki semacam kemampuan navigasi, sehingga mereka tidak akan tersesat saat melakukan migrasi walaupun jaraknya sangat jauh.
Jadi, medan magnet bumi memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi. Tanpanya partiikel angin surya akan mampu menembus bumi sehingga memusnahkan kehidupan di muka bumi ini.