Atmosfer berasal dari dua kata, yaitu atmos yang berarti udara dan sfer yang berarti lapisan. Jadi secara harfiah, pengertian atmosfer adalah lapisan udara. Atmosfer ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan Bumi. Tanpanya, Bumi tidak mungkin memiliki kehidupan. Hal ini disebabkan karena salah satu fungsi atmosfer adalah untuk menyerap sinar ultraviolet dari matahari sehingga pancaran radiasinya tidak membahayakan makhluk Bumi. Selain itu, atmosfer berfungsi sebagai rumah kaca yang dapat menahan panas sehingga suhu udara di Bumi tetap hangat. Atmosfer juga dapat melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa. Saat benda angkasa atau pecahan dari benda angkasa memasuki atmosfer Bumi, maka benda tersebut akan bergesekan dengan atmosfer sehingga kemungkinan benda tersebut untuk dapat menabrak permukaan Bumi dapat diperkecil.
Berikut adalah lapisan atmosfer dari bawah ke atas:
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah. Ketebalannya diperkirakan mencapai 10 km di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini setiap naik 100 meter maka suhu akan turun sebeesar o,5 sampai dengan 0,64 oC. Di lapisan inilah proses pembentukan gejala-gejala cuaca terjadi. Lapisan ini juga didominasi oleh gas-gas yang sangat diperlukan makhluk hidup, seperti oksigen untuk bernapas dan nitrogen untuk mempercepat pertumbuhan tumbuhan.
2. Stratosfer
Lapisan ini merupakan lapisan kedua atmosfer. Lapisan in melapisi Bumi dari ketinggian 10 km sampai 50 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan tempat berakumulasinya gas ozon yang dapat melindungi Bumi dari sinar ultraviolet langsung. Oleh karena itu, stratosfer sering disebut sebagai ozone layer.
3. Mesosfer
Ketinggian mesosfer diperkirakan sekitar 50 sampai 80 km diatas permukaan Bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang UHF dan VHF. Di lapisan inilah gelombang tersebut dirambatkan.
4. Thermosfer atau Ionosfer
Lapisan ini terletak di ketinggian 80-500 km di atas permukaan Bumi. Di lapisan inilah terjadi kenaikan suhu secara tajam, yaitu mencapai 1982 oC. Kenaikan suhu ini disebabkan karena adanya radiasi sinar X dari sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer
Eksosfer terletak di ketinggian lebih dari 500 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan batas terluar dari atmosfer yang membentang ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Unsur utama penyususn lapisan ini adalah gas hidrogen.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat.
2. Stratosfer
Lapisan ini merupakan lapisan kedua atmosfer. Lapisan in melapisi Bumi dari ketinggian 10 km sampai 50 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan tempat berakumulasinya gas ozon yang dapat melindungi Bumi dari sinar ultraviolet langsung. Oleh karena itu, stratosfer sering disebut sebagai ozone layer.
3. Mesosfer
Ketinggian mesosfer diperkirakan sekitar 50 sampai 80 km diatas permukaan Bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang UHF dan VHF. Di lapisan inilah gelombang tersebut dirambatkan.
4. Thermosfer atau Ionosfer
Lapisan ini terletak di ketinggian 80-500 km di atas permukaan Bumi. Di lapisan inilah terjadi kenaikan suhu secara tajam, yaitu mencapai 1982 oC. Kenaikan suhu ini disebabkan karena adanya radiasi sinar X dari sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer
Eksosfer terletak di ketinggian lebih dari 500 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan batas terluar dari atmosfer yang membentang ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Unsur utama penyususn lapisan ini adalah gas hidrogen.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat.