Sabtu, 18 Juni 2016

Mengapa Langit Senja Berwarna Kemerahan?


Mengapa langit senja berwarna kemerahan?
Sebelum itu kita harus tahu asal usul warna langit tersebut. Sebenarnya warna langit dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari yang masuk ke bumi, jadi bukan dipengaruhi oleh warna air laut. Seperti yang kita ketahui matahari memancarkan cahaya dengan berbagai spektrum warna yang lazimnya disebut dengan me-ji-ku-hi-bi-ni-u (merah,jingga, kuning, biru, nila, dan ungu). 


Dari berbagai spektrum warna tersebut, warna ungu merupakan warna dengan gelombang terpendek, dengan pendeknya gelombang warna ungu maka akan sangat mudah dihamburkan oleh atmosfer yang mengandung uap air, molekul oksigen, nitrogen, dan sebagainya. 


Lho, kalau warna ungu yang paling mudah dihamburkan mengapa kok langitnya berwarna biru? Nah, kalau itu karena di retina mata kita terdapat reseptor yang lebih sensitif terhadap warna biru daripada warna ungu dan nila. Lalu bagaimana dengan warna yang lainnya? Warna-warna lain yang tergolong gelombang panjang akan dapat masuk dengan mudah melewati atmosfer bumi dalam satu warna, yaitu warna kuning. Hal inilah yang menyebabkan warna matahari dilihat pada siang hari akan tampak kekuningan---tidak disarankan untuk melihat secara langsung.


perbedaan panjang lintasan sinar matahari
senja di barat, fajar di timur

Nah, sekarang kita langsung ke topik bahasan, yaitu mengapa langit senja berwarna kemerahan? Jawabannya sangat sederhana, yaitu lintasan yang dilalui sinar matahari akan lebih panjang pada saat senja hari. Pada saat siang hari, pancaran sinar matahari akan tegak lurus dengan permukaan bumi 
(otomatis lebih dekat) sedangkan pada sore hari lintasan pancarannya akan lebih panjang seperti yang dijelaskan di atas. Karena panjang lintasan yang melalui atmosfer makin panjang maka penghamburan akan makin sempurna dan pada akhirnya akan berhasil menghamburkan gelombang yang paling panjang, yaitu gelombang warna merah.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar