Minggu, 05 Juni 2016

Tektonisme sebagai Tenaga Endogen

Tektonisme merupakan tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan lapisan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Tenaga ini menyebabkan naik turunnya lapisan permukaan bumi. Berdasarkan waktu dan daerah cakupannya, tektonisme dapat dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Orogenetik


Gerak orogenetik /orogenesa adalah gerak yang dapat menimbulkan patahan, lipatan,
dan retakan. Tenaga ini meliputi daerah yang relatif sempit dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

a. Lipatan
Lipatan atau faulting adalah gerakan yang menyebabkan lapisan kulit bumi melipat. Lipatan ini biasanya terjadi di daerah dengan lithosfer yang elastis. Lipatan-lipatan ini nantinya akan membentuk punggung lipatan dan lembah lipatan. Punggung lipatan disebut dengan antiklinal dan lembah lipatan disebut dengan sinklinal.

b. Patahan
Patahan atau folding merupakan gerakan yang menyebabkan lapisan kulit bumi patah. Berbeda dengan lipatan, patahan ini terjadi pada lapisan lithosfer yang kaku sehingga lapisan ini tidak dapat menahan gaya yang menggerakkannya dan akhirnya patah. Patahan-patahan ini kemudian dibagi lagi menjadi:

Horst ialah bagian kulit bumi yang terangkat secara vertical oleh gaya endogen. Atau lapisan tanah yangterletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya akibat patahnya lapisan-lapisan tanah sekirtanya.

Graben ialah bagian kulit bumi yang merosot seara vertikal oleh gaya endogen. Atau lapisan tanah yang terletak lebih rendah dari daerah disekelilingnya akibat patahnya sekitarnya.

Fleksur ialah bentuk patahan yang terjadi karena pergeseran vertikal dari peralihan lipatan akibat peningkatan tenaga endogen.

Dekstral terjadi jika berdiri, potongan yang berada di depan kita bergeser ke kanan.

Sinistral terjadi jika berdiri di potongan sesar yang satu dan potongan di depan kita bergeser kea rah kiri. 

Block Mountain terjadi akibat tenaga endogen yang membentuk retakan-retakan di suatu daerah, ada yang naik, ada yangturun, dan ada pula yang bergerak miring sehingga terjadi satu kompleks pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok litosfer.

Patahan transversal ialah patahan yang memotong tegak lurus arah lipatan.

Patahan jenjang adalah patahan yang membagi kerak / kulit bumi pada bentuk bongkahan-bongkahan.

Zone / wilayah patahan ialah gerak patahan yang terjadi secara meluas tidak pada suatu tempat saja melainkan hamper mencapai beberapa wilayah yang membentuk jalur patahan.

Diaklas ialah bentuk patahan tanpa dislokasi


c. Pelengkungan
Pelengkungan atau wraping ialah gerakan yang menyebabkan kulit bumi melengkung.

d. Retakan 
Retakan atau jointing ialah terbentuknya suatu celah tanpa disertai adanya pergeseran.

2. Epirogenetik
Gerak epirogenetik / epirogenesa merupakan gerak yang menyebabkan permukaan bumi seolah-olah turun atau naik terhadap permukaan laut. Gerak ini mencakup daerah yang amat luas dan dalam waktu yang lama. Gerak epirogenetik ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Gerak epirogenetik positif, yaitu gerak permukaan bumi seolah-olah turun terhadap permukaan air laut. Contohnya, turunnya kepulauan Maluku.
Gerak epirogenetik negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi terhadap permukaan air laut. Contohnya, naiknya pulau Timor dan Buton.



Baca Juga

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar